EtikaKristen. Etika Kristen (Yunani: ethos, berarti kebiasaan, adat) adalah suatu cabang ilmu teologi yang memajukan masalah tentang apa yang baik dari sudut pandang kekristenan.[1] Apabila dilihat dari sudut pandang Hukum Taurat dan Injil, maka etika Kristen adalah segala sesuatu yang dikehendaki oleh Allah dan itulah yang baik.[1] Dengan demikian, maka etika 5Ramuan Utama Avail FC Bio Sanitary Pad: Mai Fang stone (Maifanitum) Membantu membunuh bakteri, virus dan kuman. Menghilangkan bau serta mencegah infeksi karena bakteri. Peppermint (Menthae Herb) Menghilangkan rasa panas, rasa sakit, gatal-gatal dan tekanan. Menciptakan rasa nyamanan dan sejuk ketika di pakai. Ming Fang (Alumen) ēš†ę§˜ć“ć‚“ć«ć”ćÆäø€ę˜Øę—„ć€ēŖē„¶ć€ęŗåøÆćŒå£Šć‚Œć¦ć—ć¾ć„ć€ę©ŸēØ®å¤‰ć‚’ć—ćŸćØć“ć‚ć€‚ć€‚ć€‚ å£Šć‚Œę–¹ćŒä½™ć‚Šć«ć‚‚é…·ć„å£Šć‚Œę–¹ć®ē‚ŗćƒ‡ćƒ¼ć‚æć‚’ę–°ć—ć„ę©ŸēØ®ć«ē§»ć™äŗ‹ćŒå‡ŗę„ćŖćć¦ć€ ć‚µćƒ­ćƒ³ć®ćƒ–ćƒ­ć‚°ć‚„ćƒ”ćƒ¼ćƒ«ć‚’ęŗåøÆć‹ć‚‰å…Øć¦ä½œę„­ć—ć¦ć„ćŸē‚ŗć€ē¾åœØć€ć‚µćƒ­ćƒ³ć®ećƒ”ćƒ¼ćƒ«ćŒä½æćˆćŖććŖć£ć¦ćŠć‚Šć¾ć™ć€‚ Fast Money. "Oleh karena berbagai alasan, pasangan terpaksa melakukan aborsi atau menggugurkan kandungan dengan sengaja. Akan tetapi, masih belum banyak wanita yang menyadari bahwa tindakan tersebut juga menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan tubuh wanita. Inilah mengapa, aborsi tidak boleh dilakukan tanpa arahan tenaga ahli."Halodoc, Jakarta – Keguguran dengan sengaja atau aborsi adalah prosedur medis yang dilakukan pasangan karena berbagai macam alasan. Pertimbangan medis tertentu, seperti komplikasi kehamilan yang bisa membahayakan nyawa bayi maupun ibu menjadi salah satu alasan aborsi dilakukan. Namun, tidak dipungkiri juga bahwa ada banyak wanita atau pasangan yang memutuskan untuk melakukan prosedur tersebut karena kehamilan yang tidak direncanakan. Terlepas dari alasannya, tahukah kamu bahwa menggugurkan kandungan berbahaya bagi tubuh wanita? Sekilas tentang Metode AborsiAda dua metode yang bisa digunakan untuk menggugurkan kandungan, yaitu menggunakan obat-obatan atau melakukan operasi. Prosedur aborsi dengan metode obat dilakukan dengan mengonsumsi dua jenis obat dalam bentuk pil, yaitu mifepristone dan misoprostol. Pertama-tama, mifepristone diminum untuk menghalangi hormon progesterone, sehingga lapisan rahim menipis. Setelah sekitar 1-2 hari kemudian, misoprostol bisa diminum yang akan merusak lapisan rahim, sehingga menyebabkan rasa sakit perdarahan dan aborsi dengan metode operasi yang paling umum dilakukan adalah aspirasi vakum. Operasi ini dilakukan dengan memasukkan sebuah tabung ke dalam rahim melalui serviks dan janin dikeluarkan dengan alat itu, prosedur operasi lainnya yang bisa dilakukan untuk menggugurkan kandungan adalah dilatasi dan evakuasi D&E. Prosedur ini melibatkan memasukkan instrumen khusus yang disebut forsep melalui serviks dan ke dalam rahim untuk mengangkat Bahaya Aborsi, Bisa Berakibat FatalBila dilakukan bukan oleh tenaga medis profesional, atau menggunakan metode yang tidak aman, atau di tempat dengan fasilitas terbatas, tindakan menggugurkan kandungan bisa menyebabkan bahaya berikut bagi tubuh wanita1. Komplikasi Sama seperti prosedur medis pada umumnya, aborsi juga memiliki risiko komplikasi, meskipun tergolong rendah. Aborsi mungkin hanya menimbulkan sedikit rasa sakit dan perdarahan bila dilakukan sedini mungkin dalam masa kehamilan. Namun, tidak menutup kemungkinan, beberapa komplikasi berikut bisa terjadi selama prosedur menggugurkan kandungan dilakukan Infeksi rahim uterus.Aborsi tidak tuntas, yaitu kegagalan mengeluarkan sebagian atau semua jaringan kehamilan dari pada rahim atau leher rahim serviks.2. Masalah Kesuburan Sebenarnya, aborsi tidak memengaruhi peluang seorang wanita untuk hamil dan memiliki kehamilan normal di kemudian hari. Banyak wanita yang pernah menjalani aborsi bisa hamil segera menggugurkan kandungan bisa membuat wanita berisiko mengembangkan infeksi rahim. Bila tidak segera ditangani, infeksi tersebut bisa menyebar ke saluran telur dan ovarium yang dikenal sebagai penyakit radang panggul. Penyakit tersebut bisa meningkatkan risiko Masalah pada Kehamilan BerikutnyaBila tidak segera ditangani, penyakit radang panggul yang bisa terjadi akibat aborsi juga bisa menyebabkan kehamilan ektopik pada kehamilan berikutnya, yaitu ketika sel telur tertanam di luar juga menyebabkan melemahnya serviks, yang meningkatkan risiko wanita melahirkan sebelum waktunya. Dua penelitian yang baru-baru ini diterbitkan menunjukkan bahwa aborsi yang diinduksi meningkatkan risiko kelahiran prematur pada kehamilan berikutnya, sekitar 25-27 persen. Setelah dua kali atau lebih aborsi, risiko wanita melahirkan prematur meningkat menjadi di antara 51-62 penelitian di Kanada pada tahun 2013 juga menemukan bahwa wanita yang pernah melakukan aborsi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk memiliki anak prematur yang sangat dini kehamilan 26 minggu. Kelahiran prematur bisa membawa risiko kesehatan yang serius bagi bayi. Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu memiliki peluang yang jauh lebih rendah untuk hidup sampai dewasa. Bila bertahan hidup, mereka memiliki risiko cacat serius yang signifikan, termasuk cerebral palsy, gangguan intelektual, gangguan perkembangan psikologis dan bahaya menggugurkan kandungan untuk tubuh wanita. Karena itu, pertimbangkanlah matang-matang sebelum mengambil keputusan untuk aborsi. Bila kamu ingin bertanya-tanya seputar masalah kehamilan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter ahli kandungan dari Halodoc siap untuk membantu kamu memberi solusi kesehatan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!ReferensiNational Health Service. Diakses pada 2021. Care. Diakses pada 2021. Abortion Risks and Side Effects Jakarta - Konsumsi buah-buahan selama hamil sangat disarankan karena masuk dalam kategori makanan sehat, Bunda. Namun, ada mitos bahwa bumil justru enggak disarankan makan buah pepaya selama hamil pepaya dianggap berbahaya untuk janin. Konsumsi buah ini selama kehamilan tidak memberikan manfaat apa pun untuk Bunda dan buah nutrisi pepayaPepaya sebenarnya mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh lho, Bunda. Mengutip Healthline, buah pepaya terbagi menjadi dua, yakni pepaya matang ripe papaya dan pepaya muda unripe papaya. Pepaya matang mengandung beta karoten, serat, asam folat, kolin, potassium dan beberapa vitamin seperti A, B, dan C. Sedangkan, pepaya muda atau mentah mengandung dan pepaya untuk ibu hamil/ Foto iStockManfaat pepaya untuk kesehatanSecara umum, pepaya memiliki manfaat kesehatan, yakni1. Menangkal radikal bebasBuah pepaya mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Studi menemukan bahwa pepaya yang difermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang dewasa dan yang mengalami pradiabetes, hipotiroidisme ringan, dan penyakit itu, banyak peneliti percaya bahwa radikal bebas yang berlebihan di tubuh bisa menyebabkan penyakit alzeimer. Penurunan stres oksidatif dikaitkan dengan kandungan lipope pepaya, yakni untuk menghilangkan kelebihan zat besi yang bisa menghasilkan radikal Melawan peradanganPeradangan yang kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit. Buah pepaya dipercaya dapat melawan peradangan, yang diterbitkan dalam PubMed menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan seperti pepaya dapat membantu mengurangi Anti-kankerPenelitian menunjukkan bahwa kandungan likopen dalam buah ini dapat mengurangi risiko kanker. Pepaya bekerja dengan mengurangi radikal bebas yang berkontribusi pada terjadinya kanker."Di antara 14 buah dan sayuran dengan sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas anti-kanker dalam sel kanker payudara," kata ahli diet Franziska Spritzler RD, begitu, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahwa makan pepaya bisa mengurangi risiko Mengatasi sembelitSeprti kita tahu, pepaya dikenal sebagai buah yang bagus untuk mengatasi susah buang air besar BAB atau sembelit. Selama kehamilan, sembelit adalah masalah yang sering dialami dan bikin Bunda enggak nyaman pepaya mengandung serat yang memang bisa melancarkan pencernaan. Meski begitu, konsumsi buah ini selama kehamilan perlu dikonsultasikan ke dokter Meningkatkan kekebalan tubuhKandungan vitamin dalam buah pepaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Selain itu, buah ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengobati penyakit akibat virus selama bertekstur lembut ini pun mengandung asam folat yang bisa mencegah cacar tabung saraf. Konsumsi pepaya juga dipercaya bisa mengatasi morning sickness, untuk ibu hamil/ Foto Getty Images/iStockphoto/Tyas IndayantiMakan pepaya selama hamilMelansir dari Indian Express, pepaya tetap boleh dikonsumsi selama kehamilan. Namun, pepaya ini sudah benar-benar matang yang setengah matang atau mentah sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Sebab, kandungan getah dan papain dalam pepaya mentah dapat menyebabkan masalah selama mengonsusmi pepaya matang juga enggak boleh sembarangan. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, Bunda bisa makan semangkuk saja ya. Konsumsi terlalu banyak pepaya matang bisa mengganggu sistem pecernaan dan menyebabkan matang juga mengandung kadar papain yang jauh lebih rendah dan secara umum dianggap menyehatkan untuk wanita hamil. Kandungan antioksidan dan vitamin di buah ini bermanfaat untuk kesehatan Bunda dan negatif pepaya pada ibu hamilDikutip dari berbagai sumber, berikut efek negatif pepaya pada ibu hamil1. Menyebabkan kontraksi di rahimBuah pepaya bisa menyebabkan kontraksi dengan melakukan sekresi postraglandin, yakni kelompok senyawa seperti hormon. Bila hal tersebut terjadi, Bunda bisa berisiko mengalami keguguran. Prostaglandin terkadang digunakan untuk menginduksi persalinan dan dapat melemahkan selaput vital yang menopang uterus abnormal atau tidak wajar di awal kehamilan dapat memicu keguguran dan kelahiran bayi prematur. Bunda yang makan pepaya selama hamil bisa mengalami sakit perut bagian bawah selama pepaya mentah atau setengah matang di trimester pertama juga sangat berisiko menyebabkan nyeri di uterus. Sementara di trimester ketiga, pepaya bisa menginduksi persalinan dini, Menghambat perkembangan janinSelain menyebabkan kontraksi, pepaya mentah atau muda juga bersifat teratogenik yang dapat menghambat perkembangan janin. Studi menemukan bahwa makan pepaya selama hamil dapat menghambat implantasi, meningkatkan risiko keguguran pasca implantasi, dan berpotensi membahayakan Melemahkan membran vital janinPapain dalam pepaya digunakan untuk disosiasi sel dan merupakan enzim proteolitik. Papain diketahui dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan jaringan pada janin. Efek negatif lain dari pepaya mudah yakni bisa melemahkan membran vital RedaksiKenali Penyebab Preeklamsia dan Waspadai Bahaya Eklamsia pada Ibu Hamil15 Bawaan Hamil Bayi Perempuan yang Kerap Dirasakan Bumil, Cek Faktanya Bunda!4. Menyebabkan pendarahanPepaya yang mentah dapat meningkatkan tekanan vaskular dan menyebabkan pendarahan internal atau di plasenta. Pendaraan ini bisa menyebabkan komplikasi persalinan dan memengaruhi perkembangan Menyebabkan keguguranPapain dan chymopapain adalah dua zat enzim yang ada dalam pepaya. Keduanya bersifat teratogenik atau berbahaya bagi perkembangan janin. Selain itu, dua zat ini juga bisa menyebabkan aborsi dan keguguran. ank/som Skip to content Beranda / Ibu dan Anak / Kehamilan / Prosedur untuk Menggugurkan Kandungan saat Kehamilan Bermasalah Prosedur untuk Menggugurkan Kandungan saat Kehamilan Bermasalah Untuk beberapa kasus kehamilan, aborsi menggugurkan kandungan terkadang menjadi pilihan yang tidak dapat dihindari. Hal ini lantaran kehamilan tersebut bisa membahayakan ibu hamil atau kehamilannya sudah tidak bisa diselamatkan. Lalu, bagaimana cara menggugurkan kandungan saat kehamilan bermasalah? Simak di artikel ini!Aturan Menggugurkan Kandungan Sebelum mengetahui berbagai cara menggugurkan kandungan, perlu diketahui lebih dulu tentang aturan tentang aborsi. Aturan tentang pengguguran kandungan telah diatur oleh negara dalam undang-undang tentang kesehatan. Berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 pasal 75 ayat 1, aborsi dilarang untuk dilakukan setiap orang. Meskipun begitu, pada ayat 2 disebutkan bahwa terdapat dua kondisi yang menjadi pengecualian yaitu adanya indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak dini. Kondisi ini termasuk juga kondisi yang dapat membahayakan ibu atau janin dan kondisi yang menyulitkan bayi hidup setelah lahir. Selain itu, kondisi kedua adalah kehamilan akibat perkosaan, terutama jika menimbulkan trauma psikologis pada korban perkosaan tersebut. Sebelum melakukan aborsi, sebelumnya harus dilakukan lebih dulu konseling oleh ahli yang berwenang. Konseling tidak hanya dilakukan pada masa pra-tindakan, tapi juga setelah tindakan aborsi dilakukan. Kesimpulannya, aborsi masih boleh untuk dilakukan jika kondisinya memenuhi kriteria di atas. Cara menggugurkan kandungan tentunya tidak boleh dilakukan sembarangan, tapi harus dilakukan oleh tenaga medis ahli dan harus dipastikan legalitasnya. Baca Juga Mengenal Ciri Rahim Bersih Tanpa Kuret Setelah Keguguran Tindakan Medis Menggugurkan Kandungan untuk Kehamilan Bermasalah Cara menggungurkan kehamilan biasanya bergantung pada usia kehamilannya. Semakin lama usia kandungan, maka prosedurnya juga akan semakin sulit dan risikonya semakin tinggi. Cara menggugurkan kandungan yang baik adalah melalui prosedur medis, namun sampai saat ini masih ada yang mencoba prosedur berbahaya. Untuk itu, berikut ini beberapa tindakan medis untuk menggurkan kandungan bagi kehamilan yang bermasalah 1. Obat Penggugur Kandungan Untuk menggugurkan kandungan bagi kehamilan bermasalah bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat penggugur kandungan. Cara satu ini umumnya menjadi pilihan utama jika kehamilan berada di usia 12 minggu pertama kehamilan awal trimester pertama. Obat penggugur kandungan bisa bekerja efektif sampai 97% apabila digunakan dengan dosisi yang tepat. Selain itu, obat aborsi juga bisa menghambat kerja dari hormon progesteron yang dibutuhkan embrio untuk membantu tumbuh dan kembangnya. Di samping itu, obat ini juga dapat memicu kontraksi rahim sekaligus mendorong jaringan embrio untuk keluar. Obat aborsi seperti misoprostol dan mifepristone bisa dikonsumsi dengan cara diminum langsung secara oral dan dimasukkan ke vagina. Efek setelah mengonsumsi obat tersebut, umumnya reaksi yang terjadi adalah mengalami kram perut hingga pendarahan hebat. Butuh waktu sekitar tiga sampai empat hari sampai jaringan embrio yang ada keluar dari tubuh wanita. Cara menggugurkan kandungan dengan bantuan obat aborsi hanya bisa dilakukan di bawah pengawasan dokter. Jadi, jika terjadi pendarahan berlebih dan efek samping yang serius, bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter kandungan Anda. Perlu Anda ketahui juga, obat penggugur kandungan tidak bisa diminum oleh semua ibu hamil untuk mengakhiri kehamilannya jika memiliki beberapa kondisi berikut Alergi terhadap obat aborsi Menggunakan IUD KB Sprial Kehamilan ektopik hamil di luar rahim Punya riwayat ginjal, hati, dan paru-paru Memiliki gangguan perdarahan atau mengonsumsi obat pengencer darah Mengsonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu lama 2. Prosedur Operasi Untuk cara menggugurkan kandungan untuk kehamilan bermasalah lainnya adalah dengan melakukan tindakan operasi. Menjalani tindakan operasi untuk menggurkan kandungan bisa dilakukan beberapa cara bergantung pada usia kehamilan seseorang. Apabila usia kehamilan berada di trimester pertama, maka kemungkinan akan menjalani prosedur aspirasi vakum. Sedangkan trimester kedua kemungkinan akan melakukan prosedur dilatasi dan evakuasi. Sementara kehamilan yang masuk trimester ketiga, prosedur aborsi yang dianjurkan adalah dilatasi dan ekstraksi. Untuk mengetahui lebih lengkap simak tiga prosedur menggugurkan kandungan dengan operasi sebagai berikut Aspirasi Vakum Untuk melakukan aspirasi vakum, biasanya dokter akan meminta ibu hamil untuk berbaring di tempat tidur khusus agar bisa menekuk lutut. Kemudian, dokter akan memasukkan alat bernama spekulum ke vagina. Alat tersebut berguna untuk melebarkan vagina agar dokter bisa melihat leher rahim. Setelah itu, dokter akan menyeka vagina serta leher rahim menggunakan larutan antiseptik. Kemudian dilanjutkan dengan menyuntikkan obat bius ke leher rahim. Lalu memasukkan tabung kecil yang menempel pada vakum mesin isap ke rahim. Setelah itu, isi rahim akan dibersihkan. Prosedur aspirasi biasanya dilakukan selama kurang lebih sekitar 10 menit dan hanya boleh dilakukan oleh dokter yang sudah terlatih di rumah sakit. Jika dibandingkan dengan cara aborsi lainnya, prosedur ini termasuk tidak begitu menyakitkan. Namun, Anda tetap akan merasakan kram pada perut akibat rahim mengalami kontraksi ketika jaringan diangkat. Perlu Anda ketahui, cara ini tidak bisa dilakukan untuk semua kasus. Apalagi jika ibu hamil mengalami gangguan pembekuan darah, terjadi infeksi panggul, dan kondisi rahim tidak normal maka aspirasi vakum bukan pilihan yang bisa dilakukan. Dilatasi dan Evakuasi Prosedur operasi untuk aborsi selanjutnya adalah melakukan dilatasi dan evakuasi. Cara satu ini biasanya akan direkomendasikan oleh dokter saat usia kandungan memasuki trimester kedua, kemudian janin mengalami masalah yang serius. Prosedur satu ini merupakan kombinasi dari aspirasi vakum, alat penjepit khusus forcep, dan dilatasi kuret. Saat hari pertama prosedur ini, dokter akan membuat serviks melebar sehingga menghilangkan jaringan kehamilan menjadi lebih mudah. Lalu di hari kedua dokter akan menggunakan alat penjepit khusus untuk mengangkat janin dan plasenta sekaligus menggunakan alat kuret untuk mengikis lapisan rahim. Prosedur tersebut akan menyakitkan, namun dokter akan memberikan obat untuk membantu mengatasi rasa sakitnya. Untuk melakukan tindakan tersebut dokter akan membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit. Dilatasi dan Ekstraksi Prosedur operasi satu ini dilakukan ketika terjadi masalah serius yang terjadi pada janin dan ibu di usia kehamilan lebih dari 21 minggu. Secara umum, cara ini tidak berbeda jauh dari dilatasi dan evakuasi. Yang membedakannya adalah prosedur ini melibatkan proses pembedahan untuk mengakhiri kehamilan. Selain itu, dokter juga akan melakukan induksi persalinan, histerektomi, dan histerotomi jika dibutuhkan. Nah, itulah prosedur melakukan aborsi secara medis yang bisa dilakukan jika kandungan ibu hamil mengalami masalah. Selain itu, menggugurkan kandungan juga baik dilakukan jika itu menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan ibu hamil. Sebelum melakukan hal ini, pastikan Anda sudah konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan prosedur yang tepat. Anonim. 2020. Abortion. Diakses pada 5 Juni 2023. Anonim. 2022. Abortion Care. Diakses pada 5 Juni 2023. DokterSehat Ā© 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

apakah avail bisa menggugurkan kandungan